Selasa, 19 November 2013

Presiden SBY Disadap, Apa Kata BlackBerry?

Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta sejumlah menterinya dilaporkan telah disadap Australia. Dari sepuluh pejabat nomor satu di Indonesia ini, dua di antaranya saat disadap ternyata menggunakan ponsel BlackBerry.

Wakil Presiden Boediono dan Dino Patti Djalal yang saat itu masih menjadi juru bicara presiden urusan luar negeri, dalam dokumen intelijen Australia yang bocor, disebut menggunakan handset 3G BlackBerry seri Bold 9000 saat disadap.

Lantas, apa kata BlackBerry mengenai hal ini? Saat ditemui usai peluncuran BlackBerry Z30, di Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta, Selasa (19/11/2013), para petinggi BlackBerry Indonesia pun langsung dicecar dengan pertanyaan tentang kabar penyadapan.

"Kami tak bisa memberikan komentar lebih jauh karena kami harus jelas terlebih dahulu metode penyadapannya. Kalau voice yang disadap, itu pakai network operator. Tapi kalau email atau BBM, itu baru pakai server BlackBerry," kata Maspiono Handoyo, Managing Director BlackBerry Indonesia.

Jika melihat dari dokumen Departemen Pertahanan Australia dan juga Direktorat Sandi Pertahanan (DSD) yang bocor itu, waktu penyadapannya disebut-sebut sekitar tahun 2009. Jadi kemungkinannya, ponsel BlackBerry Wapres yang disadap menggunakan layanan Blackberry Internet Service (BIS).

BlackBerry sendiri mengklaim layanannya sejak awal dikenal dengan keamanan datanya. Apalagi menurut Senior Product Manager BlackBerry South East Asia, Ardo Fadhola, keamanan data menjadi keunggulan utama BlackBerry dibanding kompetitornya.

"Security jadi salah satu concern kami. Dari awal, BlackBerry dibangun untuk enterprise. Jadi, keamanan sudah jadi DNA kami," kata Ardo.

Seperti diketahui, dokumen intelijen yang bocor tersebut berwujud slide presentasi dan berlabel 'top secret'. Media Australia, abc.net.au, merilis dokumen-dokumen rahasia tersebut.

Pada salah satu slide, tertulis judul 'Indonesian President Voice Intercept' dan tertanggal Agustus 2009, sehingga disimpulkan upaya penyadapan dilakukan empat tahun lalu. Slide lainnya berjudul 'IA Leadership Targets + Handsets' dan berisi daftar nama pejabat tinggi Indonesia yang menjadi target, lengkap dengan tipe telepon genggam yang digunakan saat itu.

Nama pertama adalah Presiden SBY yang disebut menggunakan telepon genggam merek Nokia jenis E90-1 saat itu. Di bawahnya ada nama Ibu Ani Yudhoyono yang ditulis dengan nama asli Kristiani Herawati, yang menggunakan jenis ponsel yang sama dengan SBY.

Di bawah keduanya ada nama Wakil Presiden Boediono dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Boediono ditulis menggunakan Blackberry Bold 9000, sedangkan JK ditulis menggunakan Samsung SGH-Z370.

Nama-nama pejabat lainnya yang juga menjadi target, antara lain Dino Patti Djalal yang saat itu masih menjadi juru bicara presiden urusan luar negeri, Andi Malarangeng yang saat itu menjadi juru bicara presiden, Hatta Rajasa yang saat itu menjabat Mensesneg, Sri Mulyani Indrawati yang saat itu menjabat Menkeu, Widodo Adi Sucipto yang saat itu menjabat Menko Polhukam dan Sofyan Djalil yang saat itu menjabat Menteri BUMN.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar